Perhatikan Konsumsi Kopi dan Hindari Deretan Penyakit Ini
Sudah berapa cangkir kopi yang Anda habiskan hari ini? Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi atau kafein dalam sehari sebaiknya hanyalah sekitar 400 mg atau 2 cangkir. Konsumsi kopi secara berlebihan diperkirakan dapat memicu beberapa masalah kesehatan seperti di bawah ini.
- Kopi dan kesehatan jantung Sesuatu yang berlebihan pastilah tidak bagus. Demikian juga dengan konsumsi kopi, jika berlebih maka jantung dapat berdetak kencang atau bahkan menjadi tidak teratur, dan menyebabkan Alasan lainnya kenapa kopi bisa berbahaya bagi kesehatan jantung adalah karena kopi yang tidak disaring dapat memicu beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Seperti meningkatkan homocysteine (salah satu jenis asam amino atau pembentuk protein yang diduga berhubungan erat dengan terjadinya serangan jantung), lemak dalam darah, serta kolesterol.
- Kopi dan kesehatan tulang Kopi yang masuk ke dalam tubuh dapat mengikis kalsium dari dalam tubuh dan mengeluarkannya melalui urin. Akibatnya? Penipisan tulang atau osteoporosis dan melemahnya tulang. Jika Anda menderita osteoporosis, sebaiknya mulailah untuk mengurangi konsumsi kopi dengan maksimal konsumsi 300 mg per hari. Usahakan untuk mengonsumsi kalsium dalam bentuk suplemen untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian Anda.
- Kopi dan kesehatan janin Gemar minum kopi tapi sedang hamil? Lupakan sejenak kegemaran Anda. Meski masih tergolong aman dalam konsumsi jumlah yang sedikit, dalam jumlah berlebihan kopi justru dapat menghambat perkembangan janin dan bisa menyebabkan keguguran. Kopi yang Anda konsumsi akan masuk ke dalam aliran darah dan terus masuk ke dalam plasenta. Akibatnya, metabolisme dan detak jantung janin akan meningkat. Demikian pula bagi Anda yang berencana untuk hamil, disarankan untuk mengurangi kafein. Studi menunjukkan, kafein dapat menganggu produksi estrogen yang dapat membuat Anda sulit hamil.
- Kopi dan kesehatan pencernaan Sebagian orang yang ingin menurunkan berat badan, berpikir bahwa mengonsumsi kopi dapat membantu. Memang, kopi adalah stimulan yang juga dapat meningkatkan metabolisme. Namun mengonsumsinya secara berlebih dapat menyebabkan diare. Kopi juga meningkatkan asam di dalam perut. Itu sebabnya seseorang akan merasa mulas atau sakit perut saat mengonsumsi kopi. Terlalu banyak kopi juga akan membuat tubuh kekurangan banyak air. Ini karena kopi bersifat diuretik alias memicu pembentukan dan pembuangan cairan tubuh melalui urin. Pasalnya kopi yang masuk ke dalam tubuh secara berlebihan juga tidak akan menjadi stok di dalam tubuh karena akan langsung diproses oleh hati dan keluar melalui urin. Tidak hanya itu, konsumsi kopi juga dapat menyebabkan sindrom iritasi pada usus. Itulah kenapa kopi tidak baik bagi kesehatan pencernaan Anda.
Selain beberapa bahaya kopi di atas, penelitian menunjukkan bahwa minum kopi sekitar 600 mg per hari dapat memicu insomnia, lekas marah, gelisah, gugup, atau lemah otot.
Meski begitu, bahaya kopi pada masing-masing orang sebenarnya berbeda. Karena laju metabolisme kafein setiap orang berbeda. Hal ini disebabkan oleh gaya hidup dan masing-masing karakteristik genetik. Misalnya, perokok akan lebih cepat dua kali lipat dalam memetabolisme kafein dibandingkan yang tidak.
Kopi memang nikmat dinikmati saat musim hujan atau cuaca dingin, dan bisa menjadi teman di saat kerja untuk menghilangkan kantuk. Namun, ingatlah untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Cukup 2 gelas dalam sehari, jika Anda ingin mengambil
manfaat kopi tanpa menabung deretan bahaya kopi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar